Rabu

Perbedaan Rangka Atap Baja Ringan dan Atap Kayu

baja ringan murah
Penggunaan rangka atap baja ringan yang makin popouler di masyarakat dibandingkan atap kayu
Trend dalam dunia konstruksi saat ini adalah penggunaan rangka atap baja ringan sebagai pengganti atap kayu. Alih fungsi atap kayu dengan atap baja ringan ini bukannya tanpa polemik. Pemilik rumah yang sudah terbiasa menggunakan atap kayu pasti akan mencari informasi tentang untung ruginya penggunaan atap baja ringan ini. Pasti ada perbedaan rangka atap baja ringan dan atap kayu dari beberapa segi.  Apa sajakah perbedaannya?  Yuk, kita cari tahu!

Perbedaan Rangka AtapBaja Ringan dan Atap Kayu

  1. Ketersediaan di Alam
Atap Kayu
Ketersediaan kayu semakin menipis sekarang. Kualitasnya juga tidak sebagus dulu. Penggunaan kayu sebagai rangka atap menyebabkan adanya penebangan pohon, sehingga kerusakan alam tidak bisa dihindari. Penggunaan kayu sebagai bahan rangka atap hendaknya mulai dikurangi agar bumi tetap hijau dan lestari. Upaya ini juga untuk mengurangi terjadinya pemanasan global.

Atap Baja Ringan
Bahan dasar dari atap baja ringan adalah campuran dari zinc dan aluminium. Meski sudah diproduksi secara besar-besaran di Indonesia, bahan pembentuk baja ringan ini merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

  1. Daya Tahan
Atap Kayu
Kayu merupakan bahan konstruksi bangunan yang sudah dikenal orang terlebih dahulu daripada baja.  Kayu mempunyai kekuatan yang lebih baik serta ringan di berat. Kayu juga mudah dikerjakan maupun diganti serta tahan terhadap pengaruh kimia dan listrik. Namun kayu memiliki ukuran dan bentuk yang tidak homogen. Belum lagi adanya cacat alam seperti adanya arah serat yang kelihatan jelas dan mata kayu. Kayu juga mempunyai kondisi yang berbeda, seperti tidak awet, dapat memuai dan menyusut karena adanya efek perubahan kelembaban.

Baja Ringan
Bahan bangunan yang sedang tren saat ini. Pengganti bahan kayu yang keberadaannya semakin langka saat ini. Tahan terhadap rayap dan karat serta mempunyai kekuatan struktur yang lebih bagus dan proposional. Namun bahan ini lebih awet jika lokasi bangunan jauh dari situasi dan kondisi yang menyebabkan kerusakan pada baja. Misalnya bangunan yang dekat laut, sangat disarankan untuk menggunakan kayu sebagai atap. Mengapa? Karena angin laut membawa materi yang dapat menyebabkan karat pada besi.

  1. Harga
Harga kayu dan atap baja ringan sangat kompetitif, tidak berbeda jauh. Malah kayu bisa lebih mahal karena semakin langka. Hal ini menyebabkan adanya penebangan pohon tanpa adanya reboisasi sehingga kuantitas kayu yang ditebang tidak seimbang dengan yang ditanam.

  1. Teknis Pemasangan
Atap Kayu
Pemasangan rangka atap kayu dikerjakan oleh tukang kayu sehingga rangka lebih berkualitas, kokoh, rapih dan bagus.

Atap Baja Ringan
Sedangkan untuk rangka atap baja, dibutuhkan tukang bangunan yang ahli dan sudah memahami pengerjaan rangka atap baja ringan. Atap baja ringan lebih praktis dalam hal pemasangan namun penggunaannya juga harus disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi perumahannya. 

  1. Waktu
Pemilik rumah tentu ingin segera menempati rumahnya. Oleh karena itu, waktu renovasi menjadi sangat berharga. Bagaimana perbedaan waktu pemasangan antara kayu dan baja ringan?

Atap Kayu
Pengerjaan rangka kayu membutuhkan banyak waktu, karena perbedaaan ukuran dan bentuk. Tukang kayu akan mensortir kayu-kayu yang berukuran dan berbentuk hampir seragam untuk membuat kuda-kuda sampai reng. Proses pengerjaan juga meliputi beberapa tahap, yaitu menghaluskan, menseragamkan ukuran dan merangkai.

Atap Baja Ringan
Keakuratan bentuk dan ukuran atap baja ringan lebih seragam. Kualitasnya bagus, kokoh, dan ada juga yang bergaransi.


Jadi sekarang sudah tahu kan apa yang menjadi perbedaan rangka atap baja ringan dan atap kayu?

INFO LEBIH LANJUT
HUBUNGI SDR. YUWANA
TELP/SMS/WA 0852 1197 4828

Artikel Terkait :




Tidak ada komentar: