 |
| Rangka atap baja ringan saat ini banyak dilirik oleh konsumen sebagai pelengkap bangunan yang dimilikinya |
Saat ini atap baja ringan semakin mendapat tempat di hati para calon konsumen yang hendak merenovasi rumahnya. Ada beberapa penyebab yang mendasari calon konsumen tersebut menjatuhkan pilihan ke atap baja ringan. Alasan menggunakan atap baja ringan, yaitu:
- Fluktuasi Harga
Kayu
Harga
kayu mengalami fluktuasi yang sangat tajam.
Hal ini membuat para calon konsumen juga mengalami kebingungan
menentukan anggaran untuk atap rumahnya karena biaya kayu yang tdiak
menentu. Akhirnya calon konsumen
menemukan alternatif terbaik pengganti bahan kayu untuk atap rumah mereka
adalah atap baja ringan.
- Kayu Rentan
Terkena Rayap
Memang
terdapat banyak cara agar kayu untuk meminimalisasi serangan rayap, namun hal
itu tidak menjamin secara total bahwa kayu akan terbebas dari serangan rayap.
- Kayu Rawan
Mengalami Pembusukan
Tetesan
air pada kayu membuat bahan ini rawan mengalami pembusukan. Jika dibiarkan
berlarut-larut, maka kayu akan lapuk dan rusak.
- Pengaruh Kecepatan
Angin
Kecepatan
angin yang tinggi menjadi alasan pertimbangan orang saat akan menggunakan kayu
sebagai rangka atap.
- Kayu bisa Menjadi
Limbah Berbahaya
Kayu
adalah sumber daya alam yang dapat diperbaharui. Namun di dunia konstruksi,
biasanya kayu dilapisi dengan cairan tertentu untuk kesan estetika dan awetnya
kayu. Tindakan itu sebenarnya malah membuat kayu menjadi limbah berbahaya.
- Ketersediaan Kayu
yang menipis
Ketersediaan
kayu di alam semakin menipis. Cadangan kayu yang tidak stabil dan risikonya
terhadap kebakaran, kekeringan dan penyakit karena umumnya kayu dipanen pada
usia muda sehingga batangnya masih belum kokoh dan stabil.
Sementara
itu, bahan baku baja merupakan mineral yang paling banyak terdapat di muka
bumi. Cadangan sumber daya alam ini cenderung stabil. Bahan pembuat baja ringan yaitu galvalum
tidak mudah terbakar, sangat berbeda dengan kayu yang semakin memperbesar api
saat terjadi kebakaran.
- Rangka Baja Ringan
Lebih Ringan
Rangka
dari kayu mempunyai beban lebih berat daripada baja ringan. Hal ini memberikan
keuntungan bagi pemilik rumah saat terjadinya gempa. Rangka baja yang lebih
elastis tidak menyebabkan hancunya bangunan karena dapat menahan beban atap.
- Desain Lebih
Praktis
Dibandingkan
kayu, rangka atap baja ringan mempunyai kekuatan dan stabilitas yang lebih
baik. Segi desain pun lebih bagus,
rancak, dan praktis, karena keseragaman bentuk dan ukurannya. Struktur baja ringan juga lebih tipis. Perawatan
rangka atap baja ringan lebih mudah dibandingkan kayu yang rentan oleh rayap
dan pembusukan. Jika pemasangannya sesuai standar dan prosedur, maka daya tahan
atap baja ringan bisa mencapai 15 tahun.
- Dampak Perubahan
Cuaca
Perubahan
cuaca yang ekstrem berdampak penyusutan pada rangka atap dari kayu.
Hal ini tidak terjadi pada rangka baja ringan. Perubahan cuaca tidak berdampak serius pada
atap baja ringan.
- Kelestarian Lingkungan
Seperti
kita ketahui, bahan dasar kayu adalah dari pohon di hutan. Penebangan kayu
sebagai bahan atap secara besar-besaran menyebabkan penggundulan hutan dan pembalakan liar. Hal ini berpengaruh terhadap
keseimbangan ekosistem. Penggunaan atap baja ringan menjadi salah satu upaya
pelestarian alam.
Beberapa
alasan kenapa harus pakai atap baja ringan ini semoga menjadi
wacana.
INFO LEBIH LANJUT
HUBUNGI SDR. YUWANA
TELP/SMS/WA 0852 1197 4828
Tidak ada komentar:
Posting Komentar