Senin

Mengenal Jenis-jenis Ukuran Rangka Atap Baja Ringan untuk Atap Rumah

baja ringan atap rumah bekasi
Jenis Rangka atap baja ringan untuk atap rumah 
Memilih baja ringan untuk atap rumah merupakan sebuah pilihan yang bijaksana, karena atap jenis ini memiliki kualitas yang lebih bagus dibanding kayu dan genteng biasa. Tapi alangkah baiknya sebelum menentukan pilihan tersebut, dapat mengenali lebih dahulu dengan material yang digunakan untuk membuat baja ringan tersebut, termasuk ukuran-ukurannya.


Setiap orang pasti ingin mendapatkan harga yang lebih murah dengan kualitas yang terbaik. Urusan seperti ini tidak perlu terlalu dikhawatirkan. Saat ini sudah tersedia berbagai macam ukuran baja ringan untuk atap rumah yang harganya sangat terjangkau dengan kualitas yang terjamin.

Bentuk Atap Baja Ringan yang Paling Sering Digunakan
Di Indonesia, biasanya masyarakat lebih menyukai atap baja ringan yang dengan bentuk ‘C’ atau Canal dan Omega. Keduanya sama-sama bisa digunakan sebagai media untuk membuat susunan konstruksi atap rumah atau bangunan lainnya. Selain harganya yang lebih ekonomis, model ini juga sangat mudah ditemukan di toko-toko penjual bahan bangunan dan konstruksi.

Kemudian untuk profil batangannya, yang paling disenangi dan dipilih adalah profil batangan ‘C’ atau Canal. Alasannya, karena sebelumnya memang sudah sering dipakai serta dianggap punya bentuk dan kualitas yang lebih sempurna.

Bukan itu saja, profil batangan tersebut mempunyai kelebihan utama yang tidak dimiliki oleh profil batangan yang lain. Ketika digabung jadi satu, provil batangan ‘C’ yang arahnya saling berhadapan akan membentuk kotak atau box.

Profil batangan berbentuk Canal atau ‘C’ ini bahkan telah berulangkali dipakai pada baja-baja konvensional, jauh sebelum baja ringan dikenal oleh masyarakat. Selain itu hingga sekarang juga masing digunakan.

Ukuran Baja Ringan
Ukuran baja ringan untuk atap rumah biasanya mempunyai ketebalan antara 0,75 hingga 1.00 mm di bagian batang utama atau kuda-kuda konstruksi. Sedangkan reng atau batten-nya, pada umumnya menggunakan ukuran ketebalan 0.40 – 0,60 mm. Keduanya dapat dibeli pada toko yang sama, jadi tidak usah berputar-putar dari satu toko ke toko yang lain.

Selanjutnya untuk profilnya, variasi ukuran ketinggiannya antara 70 – 100 mm. Sementara itu, untuk reng atau batten, biasanya memiliki ukuran ketinggian mulai dari 31 - 60 mm. Ukuran ketinggian yang bervariasi ini bertujuan untuk menyesuaikan diri dengan beban dan kekuatan yang harus ditanggung atau disokong.

Kaso Metal Atap Baja Ringan

Kaso merupakan baja ringan yang terbuat dari bahan plat baja dan memiliki gaya tarik tinggi. Baja ringan ini diberi lapisan dari alumunium dan seng yang disebut dengan istilah zincalume atau galgavalume. Namun selain itu ada pula yang menggunakan bahan dari galvanis.

Adapun ukuran ketinggiannya adalah 75 cm dan 6 m untuk panjangnya. Untuk ketebalannya, memiliki ukuran yang bervariasi, misalnya 0,60, 0,65, 0,70 hingga 1 mm. Fungsinya adalah sebagai kerangka atau kuda-kuda atap baja ringan pada rumah dan bangunan.

Reng dari baja ringan berbentuk seperti trapezium dan dipakai untuk meletakan genteng atap. Ukuran ketebalannya 0,45 mm. Sedangkan tingginya antara 20 - 40 mm. Makin tinggi ukuran profil reng tersebut, maka daya tahannya makin bertambah kuat.

Taso dan Aksesori
Taso adalah baja ringan yang ketebalannya berikuran 0,75 dan 1 mm, tinggi 7 ½ cm dan lebar kaki 3 ½ cm serta panjang 6 m setiap batang. Kemudian untuk aksesorinya, seperti bracket L mempunyai ketebalan 1 ½ mm. Sedangkan dyanbolt panjangnya 100 mm dengan diameter 12 mm.

Lalu yang terakhir baut tipe self drilling screw berukuran 12 - 14 x 20 bright zinc untuk truss dan 10 - 16  bright zinc untuk reng.

Semoga info tentang ukuran baja ringan untuk atap rumah bisa berguna untuk Anda semuanya.

INFO LEBIH LANJUT
HUBUNGI SDR. YUWANA
TELP/SMS/WA 0852 1197 4828
Artikel Terkait :





Tidak ada komentar: