 |
| Contoh penggunaan rangka atap baja ringan pada perumahan/gedung |
Pernah mengalami bangun
tidur tiba-tiba karena tetesan air dari langit-langit rumah? Hal itu dijamin
sangat menyebalkan! Faktor penyebabnya sangatlah jelas, yaitu atap rumah bocor,
bisa jadi karena gentengnya pecah atau tidak pada posisinya. Masalahnya bukan
hanya itu, bisa jadi kayu penyangganya lapuk atau malah dimakan rayap. Kalau
kondisinya seperti itu maka renovasi atap adalah solusinya. Namun harga kayu
yang mahal dan kemungkinan serangan rayap juga wajib menjadi pertimbangan. Atap baja ringan mungkin bisa jadi alternatif penyelesaian atap bermasalah. Apa
sajakah kelebihan menggunakan atap baja ringan? Yuk, kita cari tahu di sini!
Kebanyakan rumah
di Indonesia menggunakan genteng dan kayu sebagai rangka atap. Namun fenomena
yang terjadi saat ini adalah harga kayu berkualitas semakin merangkak naik, sedangkan
kuantitasnya semakin menurun. Meski harganya selangit, hal itu tidak menjamin
kualitas kayu juga sebanding. Maka para praktisi di bidang konstruksi pun
memutar otak untuk mencari solusi terbaik dari permasalahan ini.
Perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi demikian pesatnya sehingga merambah semua lini
kehidupan termasuk bidang konstruksi. Kebutuhan bahan bangunan yang berkualitas
tinggi menuntut adanya inovasi. Salah satu yang populer, yaitu teknologi baja
ringan.
 |
| konstruksi rangka atap baja ringan lebih murah dan aman digunakan pada perumahan dan gedung |
Atap rumah
terbentuk atas konstruksi kuda-kuda yang merupakan satu kesatuan dalam
pembangunan sebuah rumah atau bangunan. Adanya teknologi baja ringan memberikan
pilihan bagi pemilik rumah saat hendak merenovasi rumah khususnya atap, yaitu
dengan cara tradisional atau cara modern. Cara tradisional menggunakan rangka
atap terbuat dari kayu, sedangkan cara modern menggunakan rangka atap berbahan baja ringan.
Penggunaan atap baja ringan ini dikenal di Indonesia sejak tahun 1995, namun mulai jadi trend di bidang konstruksi pada tahun 2000-an. Harga atap baja ringan setara dengan harga kayu berkualitas terbaik. Hal itu menjadi salah satu pertimbangan orang untuk menggunakan baja ringan sebagai pengganti kayu yang merupakan bahan standar atap.
 |
| Penggunaan rangka atap baja ringan sudah semakin populer di masyarakat Indonesia khususnya di perkotaan |
Meski penggunaan
baja ringan sebagai atap rumah sudah sangat populer, namun masih banyak orang
yang ragu untuk menjatuhkan pilihan baja ringan sebagai atap. Hal itu karena
tidak semua orang mengetahui dan memahami kelebihan atap baja ringan. Apa
sajakah?
Kelebihan atap baja ringan, antara lain:
- Bahan pembuat baja ringan adalah galvalume atau galvanis yang mempunyai sifat berbeda dengan kayu. Hal ini memberikan keuntungan saat terjadinya kebakaran. Baja ringan tidak mudah dilalap api, sehingga mencegah terjadinya kebakaran yang hebat karena baja ringan tidak memperbesar api.
- Rangka baja ringan tentunya lebih ringan daripada kayu. Hal ini berdampak besar saat terjadi gempa. Rangka baja ringan lebih elastis dan dapat menahan beban atap saat terjadi gempa sehingga bangunan tidak hancur.
- Rangka atap baja ringan lebih kuat, desainnya lebih praktis, perawatannya lebih mudah dan daya tahannya bisa mencapai 15 tahun.
- Struktur baja ringan lebih tipis.
- Baja ringan bebas dari serangan rayap, sehingga lebih tahan lama. Hal ini berbeda dengan kayu yang tidak pernah lepas dari ancaman rayap.
- Perubahan cuaca tidak berdampak banyak pada rangka baja ringan karena bahan ini tidak mengalami penyusutan seperti yang terjadu pada rangka atap dari kayu.
- Penggunaan atap baja ringan berperan serta dalam upaya pelestarian alam karena mengurangi resiko terjadinya penggundulan hutan, pembalakan liar dan alih fungsi lahan karena penebangan kayu sebagai bahan atap.
Setelah mengetahui kelebihan menggunakan atap baja
ringan, tertarikkah untuk menggunakannya sebagai bahan atap rumah
kita?
INFO LEBIH LANJUT
HUBUNGI SDR. YUWANA
TELP/SMS/WA 0852 1197 4828
Artikel Terkait :
