Salah satu pelengkap dari rangka atap baja ringan adalah plafon gypsum yang akan tampak serasi jika digunakan di rumah Anda |
Perkembangan teknologi artsitektur yang
terus maju telah menghadirkan alternatif baru untuk membuat atap bangunan dan
rumah. Jika sebelumnya atap tersebut dibuat dari kerangka kayu namun saat ini
sudah mulai banyak yang menggantinya dengan rangka atap baja ringan.
Apalagi saat ini telah tersedia jasa
layanan konstruksi baja yang harganya dihitung menurut ukuran per meter
persegi. Karena itu tidak ada salahnya memilih rangka atap dari baja ringan.
Rangka atap jenis ini memiliki berbagai macam kelebihan yang tidak dapat
ditemukan pada rangka atap dari kayu.
Kelebihan
Rangka Atap Baja Ringan Dibanding Kayu
Rangka atap yang terbuat dari baja
memiliki konstruksi yang lebih ringan. Tapi meski punya bobot yang ringan,
rangka atap ini bisa tahan lebih lama dibanding kayu. Teknik perawatan dan
pemeliharaannya juga murah sekaligus mudah dilakukan.
Selain itu, saat ini konstruksi atap baja tersebut
makin mudah ditemukan. Tidak hanya di kota besar saja, sekarang sudah banyak
toko bangunan di kota kecil yang menawarkan material ini pada masyarakat dengan
harga yang sangat terjangkau.
Jika menggunakan rangka atap dari kayu,
jika kualitas materialnya tidak bagus kemungkinan besar akan dimakan rayap atau
mendapat serangan jamur. Tapi untuk rangka atap yang dibuat dari baja ringan,
dijamin 100% kejadian tersebut tidak akan pernah terjadi.
Selain itu, rangka atap baja ringan jauh lebih stabil
dibanding kayu. Perubahan suhu udara dan cuaca, terpaan angin, cuaca panas atau
dingin, semua tidak akan memberi pengaruh besar atas bentuk dan ukuran baja.
Sangat berbeda dengan kayu yang sifatnya lentur, sehingga saat ada perubahan
cuaca bisa mengalami perubahan ukuran, lengkungan dan sebagainya.
Teknik pemasangannya juga mudah, karena
menggunakan sistem standarisasi pabrikasi dari produsennya. Namun meski sudah
ada sistem standarisasinya, penggunaan rangka atap baja ringan tetap bisa
disesuaikan dengan kebutuhan, selera dan bentuk bangunan.
Harga yang lebih ringan dan ekonomis
merupakan kelebihan berikutnya yang dimiliki rangka atap baja ringan. Misalnya
untuk genteng metal batuan dengan merk Addesia Roof 0,25 dan berukuran 2 x 4,
dijual dengan harga sekitar 80 ribu rupiah saja per meter persegi.
Rangka atap model C75.75 merk Tangguh
atau Blue Scope, dipasaran biasanya dijual dengan harga kurang lebih 125 ribu
per meter. Kemudian untuk rangka atap C75.75 SNI import, pada umumnya ditawarkan
dalam harga 115 ribu. Lalu untuk rangka atap C75.74 Taso, harganya sedikit
lebih mahal, sekitar 130 ribu.
Jika ingin mendapat yang lebih murah,
bisa memilih rangka atap C75.70 SNI Import yang harga jualnya hanya
sekitar 106 ribu rupiah saja. Selain itu masih banyak pilihan lain dengan
kualitas yang berbeda-beda namun secara umum tetap lebih bagus dibanding kayu.
Sementara itu,
untuk genteng pilihannya antara lain Genteng daun 5 KR 01 dengan ukuran
ketebalan 0,25 mm, di toko-toko yang jual rangka atap baja ringan biasanya diberikan dengan harga
kurang lebih 50 ribu rupiah per meter persegi.
Perlengkapan selanjutnya, nok atas untuk
model C, U dan WF masing-masing seharga 25, 27 dan 30 ribu rupiah per item.
Terakhir adalah jasa pemasangan, untuk bagian rangka atap yaitu sekitar 200
hingga 350 ribu per meter persegi. Sedangkan pemasangan alumunium foil untuk
melindungi atap dari kebocoran antara 30 sampai 40 ribu rupiah.
Selanjutnya untuk pemasangan talang
lembaran atau jurai, sekitar 100 ribu per meter dan 85 - 95 ribu untuk memasang
list plang. Semoga info tentang harga jual rangka atap baja ringan ini dapat dijadikan pedoman
perhitungan dan perkiraan biaya yang harus disediakan saat akan mendirikan
rumah.
INFO LEBIH LANJUT
HUBUNGI SDR. YUWANA
TELP/SMS/WA 0852 1197 4828
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar