![]() |
Dengan menghitung rangka atap baja ringan Anda dapat mengetahui lebih detail berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan untuk memasang rangka atap baja ringan di rumah Anda |
Menggunakan atap baja ringan pada
bangunan memang bisa memberi beberapa keuntungan. Akan tetapi sebelum teknik
ini diterapkan sebaiknya mengetahui lebih dulu cara menghitung atap baja ringan agar tidak terjadi kesalahan.
Mungkin saja sistem perhitungan ini bisa
dipercayakan pada pemborong atau orang lain yang memiliki keahlian tentang
perhitungan tersebut. Namun ketika bicara urusan harga, mungkin saja akan
terjadi pembengkakan biaya. Jadi paling tidak kita punya acuan untuk menghitung
perkiraan dana yang harus dikerjakan.
Jangan sampai kita kena tipu oleh
pemborong atau orang yang bertugas memasang atap gara-gara tidak tahu menahu
teknik perhitungannya. Meski nanti hasilnya bukan merupakan suatu kepastian,
namun minimal kita sudah mampu memberi argumen kuat apabila harganya terlalu
mahal.
Membuat
Sketsa atau Gambar Atap
Jenis atap pada bangunan itu terdiri
dari beberapa macam desain dan bentuk. Namun sebagai contohnya, agar lebih
mudah dipahami sebaiknya menggunakan atap model pelana kuda atau perisai.
Sebelum menghitung, sebaiknya dibuat lebih dulu sketsa atau gambarnya serta
harus dilengkapi dengan ukuran bangunan. Ukuran ini nanti dipakai sebagai media
perhitungan luas atap dan langkah-langkah berikutnya.
Menghitung
Luas Atap
Sebelumnya harus diketahui jika
masing-masing atap bangunan selalu mempunyai oversteck pada sisi kiri, kanan,
depan dan belakang dengan ukuran sekitar ½ meter. Biasanya cosinus ukuran
kemiringan atap ini sebesar 30°.
Misalnya rumah tersebut berukuran 6 x 10
meter. Sehingga luas atap rumah atau LAR dapat dihitung menggunakan rumus
panjang x lebar : cosinus kemiringan.
Jadi perhitungannya = (6 meter +
oversteck kiri dan kanan 1 meter) x (10 meter + oversteck depan dan belakang 1
meter) : cosinus 30°
= 7 meter x 11 meter : cosinus 30° = 77 meter
persegi : 0,866
= 88,92 meter persegi. Inilah angka untuk menentukan
luas atap rumah atau LAR.
Menentukan Material
untuk Menutup Atap
Setelah luas atap rumah atau LAR sudah dihitung secara
pas, selanjutnya adalah menentukan material yang akan digunakan untuk menutup
atap. Material ini bisa dipilih sesuai keinginan, namun sebagai contohnya adalah
atap genteng multiroof.
Menghitung Biaya
Tips atau cara menghitung biaya atap baja ringan bisa
diketahui melalui perkiraan harga baja ringan yang biasanya dihitung per 1
meter persegi. Selain itu ditambah dengan harga genteng metal yang juga
dihitung per 1 meter persegi.
Contohnya baja ringan yang ukuran
ketebalannya 1 mm dijual dengan harga 140 ribu rupiah. Kemudian untuk genteng
metal atau with stone harganya 100 ribu. Dari kedua harga ini dapat dihitung
total biaya baja ringan atau BBR dengan rumus:
BBR = (LAR x harga baja) + (LAR x harga
tutup)
= (88,92 meter persegi x 140 ribu
rupiah) + (88,92 x 100 ribu rupiah)
= 12.448 800 rupiah + 8.892.000 rupiah
= 22.230.000 rupiah
Demikianlah contoh sederhana cara menghitung biaya atap baja ringan bagi bangunan rumah yang ukuran panjangnya 10 meter dan lebar 6
meter. Dari metode perhitungan ini, kita dapat membuat perhitungan secara lebih
cermat. Sehingga kebutuhan atap yang akan dipasang dan harga atau perkiraan
dana yang harus dikeluarkan bisa diketahui lebih dulu.
Barulah setelah itu boleh melakukan
konsultasi dengan pemborong atau penyedia jasa pasang atap yang bisa bekerja
secara profesional. Tujuannya tentu saja agar mereka dapat membantu
melaksanakan tugas pemasangan atap dan memberi harga yang lebih bagus dan
pantas sesuai patokan yang telah dibuat. Selamat mencoba, semoga bisa berhasil.
INFO LEBIH LANJUT
HUBUNGI SDR. YUWANA
TELP/SMS/WA 0852 1197 4828
Artikel Terkait :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar