Senin

Cara Menghitung Biaya Atap Baja Ringan

menghitung biaya rangka atap baja ringan
Dengan menghitung rangka atap baja ringan Anda dapat mengetahui lebih detail
berapa banyak biaya yang harus Anda keluarkan untuk memasang rangka atap baja ringan di rumah Anda
Menggunakan atap baja ringan pada bangunan memang bisa memberi beberapa keuntungan. Akan tetapi sebelum teknik ini diterapkan sebaiknya mengetahui lebih dulu cara menghitung atap baja ringan agar tidak terjadi kesalahan.


Mungkin saja sistem perhitungan ini bisa dipercayakan pada pemborong atau orang lain yang memiliki keahlian tentang perhitungan tersebut. Namun ketika bicara urusan harga, mungkin saja akan terjadi pembengkakan biaya. Jadi paling tidak kita punya acuan untuk menghitung perkiraan dana yang harus dikerjakan.

Jangan sampai kita kena tipu oleh pemborong atau orang yang bertugas memasang atap gara-gara tidak tahu menahu teknik perhitungannya. Meski nanti hasilnya bukan merupakan suatu kepastian, namun minimal kita sudah mampu memberi argumen kuat apabila harganya terlalu mahal.

Membuat Sketsa atau Gambar Atap
Jenis atap pada bangunan itu terdiri dari beberapa macam desain dan bentuk. Namun sebagai contohnya, agar lebih mudah dipahami sebaiknya menggunakan atap model pelana kuda atau perisai. Sebelum menghitung, sebaiknya dibuat lebih dulu sketsa atau gambarnya serta harus dilengkapi dengan ukuran bangunan. Ukuran ini nanti dipakai sebagai media perhitungan luas atap dan langkah-langkah berikutnya.

Menghitung Luas Atap
Sebelumnya harus diketahui jika masing-masing atap bangunan selalu mempunyai oversteck pada sisi kiri, kanan, depan dan belakang dengan ukuran sekitar ½ meter. Biasanya cosinus ukuran kemiringan atap ini sebesar 30°.

Misalnya rumah tersebut berukuran 6 x 10 meter. Sehingga luas atap rumah atau LAR dapat dihitung menggunakan rumus panjang x lebar : cosinus kemiringan.

Jadi perhitungannya = (6 meter + oversteck kiri dan kanan 1 meter) x (10 meter + oversteck depan dan belakang 1 meter) : cosinus 30°
= 7 meter x 11 meter : cosinus 30° = 77 meter persegi : 0,866
= 88,92 meter persegi. Inilah angka untuk menentukan luas atap rumah atau LAR.

Menentukan Material untuk Menutup Atap
Setelah luas atap rumah atau LAR sudah dihitung secara pas, selanjutnya adalah menentukan material yang akan digunakan untuk menutup atap. Material ini bisa dipilih sesuai keinginan, namun sebagai contohnya adalah atap genteng multiroof.

Menghitung Biaya
Tips atau cara menghitung biaya atap baja ringan bisa diketahui melalui perkiraan harga baja ringan yang biasanya dihitung per 1 meter persegi. Selain itu ditambah dengan harga genteng metal yang juga dihitung per 1 meter persegi.

Contohnya baja ringan yang ukuran ketebalannya 1 mm dijual dengan harga 140 ribu rupiah. Kemudian untuk genteng metal atau with stone harganya 100 ribu. Dari kedua harga ini dapat dihitung total biaya baja ringan atau BBR dengan rumus:
BBR = (LAR x harga baja) + (LAR x harga tutup)
= (88,92 meter persegi x 140 ribu rupiah) + (88,92 x 100 ribu rupiah)
= 12.448 800 rupiah + 8.892.000 rupiah
= 22.230.000 rupiah

Demikianlah contoh sederhana cara menghitung biaya atap baja ringan bagi bangunan rumah yang ukuran panjangnya 10 meter dan lebar 6 meter. Dari metode perhitungan ini, kita dapat membuat perhitungan secara lebih cermat. Sehingga kebutuhan atap yang akan dipasang dan harga atau perkiraan dana yang harus dikeluarkan bisa diketahui lebih dulu.

Barulah setelah itu boleh melakukan konsultasi dengan pemborong atau penyedia jasa pasang atap yang bisa bekerja secara profesional. Tujuannya tentu saja agar mereka dapat membantu melaksanakan tugas pemasangan atap dan memberi harga yang lebih bagus dan pantas sesuai patokan yang telah dibuat. Selamat mencoba, semoga bisa berhasil.

INFO LEBIH LANJUT
HUBUNGI SDR. YUWANA
TELP/SMS/WA 0852 1197 4828

Artikel Terkait :

Tidak ada komentar: